Jurnal Keperawatan Sriwijaya https://jks-fk.ejournal.unsri.ac.id/index.php/jk_sriwijaya <p>Jurnal Keperawatan Sriwijaya (JKS) (ISSN: <a href="http://u.lipi.go.id/1395382187" target="_blank" rel="noopener">2355-5459</a>) and (e-ISSN: <a href="http://u.lipi.go.id/1560498236" target="_blank" rel="noopener">2684-9712</a>) is an open access, peer-reviewed journal that which is published by Nursing Program - Medical Faculty Sriwijaya University publish each year in Januari and July. This journal is dedicated to publishing original research and review articles focus on nursing sciences.</p> <p> </p> <p><strong>The journal has been nationally accredited Sinta 5 by the Ministry of Research Technology and Higher Education of Republic Indonesia based on SK No. <a href="https://drive.google.com/file/d/0B6sbx66QHTNSQ2E3cHNNUi1XU3FLVG9BVzBIQ19WOU5FZnBr/view?usp=sharing" target="_blank" rel="noopener">28/E/KTP/2019</a> (26 September 2019).</strong></p> <p> </p> <p>JKS is expected to participate and contribute towards better known as a result of scientific studies and research findings that can be accessed by academic circles and researcher. All articles are open access, however, appropriate credit should be given. The material may not be used for commercial purposes. </p> <p> </p> <p><strong><a href="http://u.lipi.go.id/1395382187">P-ISSN: 2355-5459</a></strong></p> <p><strong><a href="http://u.lipi.go.id/1560498236">E-ISSN: 2684-9712</a></strong></p> Bagian Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya en-US Jurnal Keperawatan Sriwijaya 2355-5459 IMPLEMENTASI PROGRAM ANTI KEKERASAN MELALUI METODE EVI TERHADAP KEMAMPUAN MENGENDALIKAN PERILAKU AGRESIF REMAJA https://jks-fk.ejournal.unsri.ac.id/index.php/jk_sriwijaya/article/view/244 <p><strong>Tujuan:</strong> Remaja merupakan fase pencarian jati diri yang berdampak terhadap perkembangan emosional dan cenderung menimbulkan konflik. Hal ini menyebabkan remaja terkadang sulit untuk membedakan hal yang bersifat positif ataupun negatif, akibatnya remaja bisa menjadi orang yang memberontak ataupun melakukan perilaku agresif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program anti kekerasan melalui metode EVI (Education, Video, Ice breaking) terhadap kemampuan mengendalikan perilaku agresif pada remaja</p> <p><strong>Metode:</strong> Jenis penelitian ini menggunakan quasy experimental, desain penelitian posttest only control group dengan metode kuantitatif, lokasi penelitian di SMPS X Jember dengan jumlah populasi 163 remaja, sampel sebanyak 62 responden dengan menggunakan simple random sampling. Kriteria inklusi yaitu remaja usia 12-15 tahun. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan lembar observasi kemampuan mengendalikan perilaku agresif.</p> <p><strong>Hasil:</strong> Berdasarkan hasil uji ststistik Mann-Whitney, kemampuan mengendalikan perilaku agresif yaitu p-value sebesar 0,000 &lt; 0,05, maka H0 ditolak. Terdapat pengaruh program anti kekerasan melalui metode EVI terhadap kemampuan mengendalikan perilaku agresif pada remaja.</p> <p><strong>Simpulan:</strong> : Bagi sekolah bisa menambahkan program anti kekerasan melalui metode EVI dalam pembelajaran tambahan untuk meminimalisir terjadinya perilaku agresif pada remaja.</p> Zidni Yuhbaba Wahyi Sholehah Erdah Suswati M. Elyas Arif Budiman Hilla Lia Romadona Copyright (c) 2024 Jurnal Keperawatan Sriwijaya https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-07-22 2024-07-22 11 2 1 9 10.32539/jks.v10i1.244 EFEKTIVITAS TERAPI MEWARNAI TERHADAP TINGKAT STRES AKADEMIK MAHASISWA KEPERAWATAN UNIVERSITAS SRIWJAYA https://jks-fk.ejournal.unsri.ac.id/index.php/jk_sriwijaya/article/view/234 <p><strong>Tujuan:</strong> stres akademik merupakan masalah utama kalangan mahasiswa di seluruh dunia termasuk Indonesia. Dampak negatif yang diakibatkan oleh stres akademik cukup besar seperti memperburuk kesehatan mental, kinerja, dan prestasi akademik mahasiswa. Penelitian ini&nbsp; bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi mewarnai terhadap tingkat stres akademik mahasiswa keperawatan Universitas Sriwijaya.</p> <p><strong>Metode: </strong>penelitian kuantitatif eksperimen sederhana dengan teknik <em>non randomize pretest post test with control group design</em>. Sampel pada penelitian ini sebanyak 30 orang yang diperoleh dengan teknik <em>purposive sampling </em>yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Uji yang digunakan yaitu <em>Wilcoxon signed rank test</em> dan <em>Mann Whitney</em></p> <p><strong>Hasil: </strong>hasil&nbsp; uji&nbsp; statistik <em>Mann Whitney</em> menunjukkan <em>p value</em> 0,000. &nbsp;Hasil ini menunjukkan adanya pengaruh terapi mewarnai terhadap tingkat stres mahasiswa keperawatan Universitas Sriwijaya</p> <p><strong>Simpulan: </strong>terapi mewarnai berpengaruh positif terhadap tingkat stres akademik mahasiswa keperawatan Universitas Sriwijaya.</p> Alya Rusmi Saputri Zulian Effendi Hikayati Copyright (c) 2024 Jurnal Keperawatan Sriwijaya https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-07-22 2024-07-22 11 2 10 16 10.32539/jks.v10i1.234 KEKHAWATIRAN IBU SAAT MENGETAHUI ANAKNYA BERKEBUTUHAN KHUSUS: SEBUAH PENDEKATAN DISKUSI KELOMPOK TERPIMPIN (FGD) https://jks-fk.ejournal.unsri.ac.id/index.php/jk_sriwijaya/article/view/230 <p><strong>Tujuan:</strong> Dalam penelitian difokuskan untuk mengetahui pendapat orang tua khususnya yang memiliki anak ABK, dimana diketahui bahwa ABK memiliki kebutuhan yang sangat komplek. Dan disisi lain peranan orang tua khususnya ibu dalam pengasuhan ABK menentukan.</p> <p><strong>Metode:</strong> Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data dengan diskusi kelompok terarah. Jumlah partisipan yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah 28 orang tua, dipilih dengan teknik <em>purpossive sampling. </em>Kriteria yang ditetapkan adalah orang tua yang memiliki ABK di SLB C Kota Blitar. Pengumpulan data penelitian dilakukan selama dua hari pada tanggal 15-16 Januari 2024, data direkam menggunakan <em>video recording</em> dan selanjutnya dianalisis dengan tahapan pengumpulan data, reduksi, pengelompokan, dan penyajian data.</p> <p><strong>Hasil:</strong> Hasil penelitian didapatkan 7 tema yaitu ibu khawatir terkait finansial, masa depan anak, tidak mendapatkan dukungan sosial, mengatur perasaan dan stress pribadi, gangguan keharmonisan keluarga, perlu menyesuaikan rutinitas dengan anak, dan merawat diri pribadi ibu.</p> <p><strong>Simpulan:</strong> Karena proses adaptasi ibu dalam menerima ABK merupakan sebuah proses yang panjang maka diperlukan pemahaman dari ibu tentang bagaimana memenuhi kebutuhan ABK dan menyediakan dukungan sosial untuk membantu ibu.</p> Dian Pitaloka Priasmoro Copyright (c) 2024 Jurnal Keperawatan Sriwijaya https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-07-22 2024-07-22 11 2 26 31 10.32539/jks.v10i1.230 IMPLEMENTASI QUICK RESPONSE (QR) CODE INSTRUKSI KERJA ALAT LABORATORIUM PENDIDIKAN KEPERAWATAN https://jks-fk.ejournal.unsri.ac.id/index.php/jk_sriwijaya/article/view/246 <p><strong>Tujuan:</strong> Setiap laboratorium mempunyai berbagai alat penunjang untuk praktikum mahasiswa. Alat penunjang praktikum harus memiliki instruksi kerja alat (IKA). Setiap alat harus memiliki ika agar masa pakai alat menjadi lebih awet dan lama. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengelolaan dokumen ika untuk memudahkan akses, efisiensi dalam penggunaan dokumen, dan dapat meningkatkan keamanan penyimpanan dokumen. Dalam hal ini, QR Code dapat digunakan sebagai solusi permasalahan tersebut. QR Code mampu menyimpan dokumen dan link URL dalam sebuah gambar barcode berukuran kecil sehingga penggunaannya dapat lebih efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan QR Code instruksi kerja alat laboratorium pendidikan keperawatan.</p> <p><strong>Metode:</strong> Penelitian ini dilaksanakan dengan metode <em>Reaserch and Development</em> dengan 5 tahapan yaitu membuat dokumen instruksi kerja, menggunggah dokumen pada google drive, membuat <em>QR code</em> pada aplikasi <a href="https://me-qr.com/login">https://me-qr.com/login</a>, uji alat menggunakan <em>QR scanner </em>yang dilakukan sebanyak 2x pengujian dimana 1x uji coba dan 1x uji penerimaan, selanjutnya terakhir mencetak <em>QR code </em>pada alat laboratorium. </p> <p><strong>Hasil:</strong> Hasil yang didapatkan yaitu sebanyak 43 jenis alat laboratorium keperawatan berhasil dibuat <em>QR code</em> dan berhasil dibaca <em>QR scanner</em>.</p> <p><strong>Simpulan: </strong>Instruksi kerja alat laboratorium menggunakan <em>QR code</em> dapat diterapkan guna meningkatkan pengelolaan laboratorium.</p> Msy Hartina Ulfa Dian Maharani Copyright (c) 2024 Jurnal Keperawatan Sriwijaya https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-07-22 2024-07-22 11 2 17 25 10.32539/jks.v10i1.246 PENGARUH PENERAPAN SHAKER EXERCISE TERHADAP GANGGUAN MENELAN PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI RSUD SITI FATIMAH PROVINSI SUMSEL https://jks-fk.ejournal.unsri.ac.id/index.php/jk_sriwijaya/article/view/229 <p><strong>Tujuan</strong>: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penerapan<em> Shaker Excercise </em>terhadap gangguan menelan pada pasien Stroke Non Hemoragik di RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumsel.</p> <p><strong>Metode</strong>: Penelitian ini menggunakan pendekatan <em>quasi experiment </em>dengan rancangan <em>one grup pre-post test design</em>. Jumlah responden sebanyak 16 pasien yang terdiagnosa Stroke Non Hemoragik, kemudian diberikan terapi <em>Shaker Excercise</em>. Pengambilan sampel menggunakan <em>purposive sampling, </em>data dikumpulkan dengan melakukan pemeriksaan nilai <em>Royal Adelaide Prognostic Index for Dysphagia Stroke/Rapids</em> pada <em>pretest</em> dan <em>posttest</em>.</p> <p><strong>Hasil</strong>: Hasil uji statistik dengan uji <em>paired t-test</em> menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai <em>Royal Adelaide Prognostic Index for Dysphagia Stroke/Rapids</em> sebelum dan sesudah dilakukan terapi <em>Shaker Excercise</em> dengan nilai p=0,000.</p> <p><strong>Simpulan</strong>: Penerapan <em>Shaker Excercise </em>berpengaruh terhadap gangguan menelan pada pasien Stroke Non Hemoragik</p> Indra Frana Jaya KK Copyright (c) 2024 Jurnal Keperawatan Sriwijaya https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-07-22 2024-07-22 11 2 32 39 10.32539/jks.v10i1.229 GAMBARAN KETAHANAN MENTAL SISWA SEKOLAH MENENGAH UMUM DAN AGAMA ISLAM DI KABUPATEN KEDIRI https://jks-fk.ejournal.unsri.ac.id/index.php/jk_sriwijaya/article/view/243 <p><strong>Tujuan:</strong> Remaja mengalami perubahan fisik, perilaku, kognitif, biologis &amp; emosional. Perkembangan IPTEK, persaingan teman sebaya, dan ekspektasi tinggi dari orang tua dapat mempengaruhi pembentukan ketahanan mental pada remaja. Penelitian ini bertujuan membandingkan tingkat ketahanan mental pada remaja di sekolah dengan 2 basis yang berbeda.</p> <p><strong>Metode:</strong> Jumlah populasi di sekolah berbasis umum sebanyak 355 orang dengan sampel 107 dan populasi di sekolah berbasis agama islam berjumlah 392 orang dengan sampel 118 dengan menggunakan teknik <em>systematic random sampling</em> dengan nomor kelipatan 3. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif dengan instrumen ketahanan mental remaja yang dimodifikasi dari berbagai sumber. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah <em>independent T-test.</em></p> <p><strong>Hasil:</strong> Rata-rata tingkat ketahanan mental pada sekolah berbasis umum 79,47. Sedangkan rata-rata tingkat ketahanan mental pada sekolah berbasis agama islam 82,05, dengan <em>p value</em> 0,013 &lt; α = 0,05 yang dimaknai bahwa terdapat perbandingan yang signifikan antara ketahanan mental remaja siswa sekolah berbasis umum dan agama islam.</p> <p><strong>Simpulan:</strong> Setiap sekolah memiliki kurikulum dan sistem sekolah yang dapat meningkatkan ketahanan mental pada remaja. Pada kedua sekolah mempelajari tentang materi pelajaran yang kompleks sehingga dapat membantu remaja mengembangkan kemampuan tetapi pada sekolah berbasis agama memiliki muatan tambahan pada pendidikan agama islam yang dapat memberikan fondasi yang kuat bagi remaja.</p> Nurul Latifatul Anggraini Muhammad Taukhid Eko Arik Susmiatin Copyright (c) 2024 Jurnal Keperawatan Sriwijaya https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-07-22 2024-07-22 11 2 40 46 10.32539/jks.v10i1.243 HUBUNGAN TERAPI BERMAIN DAN PERAN PERAWAT DENGAN KECEMASAN ORANG TUA TERHADAP HOSPITALISASI ANAK DI RUMAH SAKIT https://jks-fk.ejournal.unsri.ac.id/index.php/jk_sriwijaya/article/view/241 <p><strong>Tujuan:</strong> Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan terapi bermain dan peran perawat dengan kecemasan orang tua terhadap hospitalisasi pada anak Rumah Sakit Kabupaten Tanjung Jabung Timur.</p> <p><strong>Metode:</strong> Penelitian ini merupakan peneltian <em>kuantitaif </em>dengan desain <em>cross sectional</em>. Sampel adalah orang tua sebanyak 96 orang. Sampel diambil secara <em>Accidental Sampling</em>. Pengumpulan data dilakukan 06 Mei – 10 Juni Tahun 2023<em>. </em>Instrument yang digunakan adalah kuesioner peran perawat, terapi bermain dan kecemasan orang tua, data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji <em>chi Square</em><em>.</em></p> <p><strong>Hasil:</strong> Hasil penelitian 68 (44,6%) responden mengalami kecemasan sedang, 52 (54,2%) responden menyatakan terapi bermain kurang baik, 49 (51,0%) responden menyatakan peran perawat kurang baik. terdapat hubungan antara terapi bermain dan peran perawat dengan kecemasan orang tua dengan nilai <em>p-value = </em>0,000 (p &lt; 0,05).</p> <p><strong>Simpulan:</strong> Terdapat hubungan yang bermakna antara terapi bermain dan peran perawat dengan kecemasan orang tua yang anaknya dihospitalisasi. Diperlukan peningkatan terapi bermain dengan menyediakan fasilitan terapi bermain dan meningkatan peran perawat untuk lebih caring kepada orang tua yang anaknya dirawat.</p> Susi Widiawati Rika Riskiana Rian Maylina Sari Copyright (c) 2024 Jurnal Keperawatan Sriwijaya https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-07-22 2024-07-22 11 2 47 53 10.32539/jks.v10i1.241 GAMBARAN TINGKAT STRES, SUMBER STRES DAN STRATEGI KOPING MAHASISWA SAAT PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN DASAR DI RUMAH SAKIT https://jks-fk.ejournal.unsri.ac.id/index.php/jk_sriwijaya/article/view/250 <p><strong>Tujuan:</strong> Praktik klinik yang dilaksanakan oleh mahasiswa sudah tentu menjadi sumber stres tersendiri bagi mahasiswa. Ketakutan lingkungan praktik klinik yang akan dihadapi, perasaan kurang mampu dan tidak mampu menjalin hubungan yang baik dengan staf klinik menjadi sumber stres yang akan dialami oleh mahasiswa. Untuk mengatasi kondisi stres tersebut dibutuhkan cara yang tepat untuk mengatasinya. Koping yang tepat dibutuhkan untuk bisa mengatasi stres yang dirasakan. Untuk mendapatkan koping yang tepat, tentunya dibutuhkan strategi koping yang tepat untuk bisa bertahan dan keluar dari kondisi stres tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat stress, sumber stres dan strategi koping mahasiswa saat praktik klinik keperawatan dasar (PKKD).</p> <p><strong>Metode:</strong> Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian adalah 110 mahasiswa keperawatan yang sedang melaksanakan praktik klinik keperawatan dasar di rumah sakit dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner yang dimodifikasi dari <em>Perceived Stress Scale</em> (PSS) dan <em>Coping Behaviour Inventory</em> (CBI).</p> <p><strong>Hasil:</strong> Hasil penelitian menunjukkan 69% responden mengalami stres sedang, 28% responden berada pada stres ringan, dan 3% responden mengalami stres berat. Sumber stres 45% responden stressor dari teman sebaya dan kehidupan sehari-hari, 27% responden stressor dari pengajaran dan staf kesehatan lainnya, 12% responden stressor dari kemampuan merawat pasien, 10% responden stressor dari lingkungan praktik, dan 6% stressor dari tugas dan beban kerja. Strategi koping yang digunakan mahasiswa 30,65% responden menyelesaikan masalah, 27,42% respoden menghindar, 22,58% responden tetap optimis dan 19,35% responden pemindahan.</p> <p><strong>Simpulan: </strong>Simpulan dalam penelitiaan ini adalah sebagian besar mahasiswa yang sedang mengikuti praktik klinik keperawatan dasar di rumah sakit mengalami tingkat stress sedang, stressor terbanyak dari teman sebaya dan kehidupan sehari-hari dan strategi koping yang digunakan adalah menyelesaikan masalah.</p> Yuni Pratiwi Siti Rofiqoh Tri Sakti Wirotomo Dwi Fijianto Copyright (c) 2024 Jurnal Keperawatan Sriwijaya https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-07-22 2024-07-22 11 2 54 63 10.32539/jks.v10i1.250 KOMBINASI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DAN SPIRITUAL MINDFULNESS TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISA https://jks-fk.ejournal.unsri.ac.id/index.php/jk_sriwijaya/article/view/249 <p><strong>Tujuan: </strong>Angka kejadian penyakit ginjal kronik diperkirakan meningkat 8% setiap tahunnya. Pasien hemodialisis sering mengalami kecemasan. Terapi farmakologi kecemasan dengan obat anti cemas (<em>anxiolytic</em>) dan non farmakologi dengan relaksasi otot, musik, murottal, <em>mindfulness, </em>serta aroma terapi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kombinasi relaksasi otot progresif dan <em>spiritual mindfulness </em>terhadap kecemasan pada pasien penyakit ginjal kronik di RSUD Dr. Soegiri Lamongan.</p> <p><strong>Metode: </strong>Desain penelitian <em>Quasi Eksperimen</em> dengan <em>pretest-postest with control group. </em>Populasi 190 pasien hemodialisis, sampel 66 pasien dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 33 kelompok perlakuan dan 33 kelompok kontrol serta direkrut dengan teknik <em>purposive sampling. </em>Kelompok perlakuan diberikan intervensi kombinasi relaksasi otot progresif dan <em>spiritual mindfulness</em> 3 kali selama 2 minggu. Kelompok kontrol mendapatkan terapi standar. Penelitian dilakukan di ruang hemodialisa RSUD Dr. Soegiri Lamongan. Instrumen penelitian Standar Operasional Prosedur (SOP) kombinasi relaksasi otot progresif dan <em>spiritual mindfulness</em>, alat ukurnya kuesioner <em>Zung Self Rating Anxiety Scale</em> (<em>ZSAS</em>). Kelompok perlakuan pre-tes sebelum intervensi dan post-tes hari ke-8. Kelompok kontrol pre-tes hari ke-2 dan post-tes hari ke-9 kemudian dianalisis uji<em> Wilcoxon </em>dan <em>Mann Whitney </em>(α ≤ 0,05).</p> <p><strong>Hasil: </strong>Hasil penelitian terdapat perbedaan kecemasan sebelum dan sesudah diberikan kombinasi relaksasi otot progresif dan <em>spiritual mindfulness </em>pada kelompok perlakuan (<em>p</em>=0,000), terdapat perbedaan kecemasan sebelum dan sesudah pada kelompok kontrol (<em>p</em>=0,000), terdapat perbedaan kecemasan pre-tes (<em>p=</em>0,023) kelompok perlakuan dan kontrol serta perbedaan kecemasan post-tes (<em>p</em>=0,006) kelompok perlakuan dan kontrol.</p> <p><strong>Simpulan: </strong>Kombinasi relaksasi otot progresif dan <em>spiritual mindfulness </em>terbukti dapat menurunkan kecemasan lebih baik dibanding kelompok kontrol. Relaksasi otot progresif dapat merileksasikan ketegangan otot dan <em>spiritual mindfulness </em>dapat meningkatkan hormon endorfin dan menimbulkan ketenangan.</p> Putri Indah Lestari Trijati Puspita Lestari Isni Lailatul Maghfiroh Copyright (c) 2024 Jurnal Keperawatan Sriwijaya https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-07-22 2024-07-22 11 2 64 70 10.32539/jks.v10i1.249 PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG VULVA HYGIENE TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI PADA PENCEGAHAN KEPUTIHAN https://jks-fk.ejournal.unsri.ac.id/index.php/jk_sriwijaya/article/view/227 <p><strong>Tujuan:</strong> Keputihan adalah kondisi yang sering terjadi pada perempuan sepanjang siklus kehidupannya mulai dari masa remaja, masa reproduksi juga masa menopouse. WHO menyatakan sebanyak 50% mengalami keputihan patologis yang disebabkan oleh virus <em>Candidiasis Vulvovaginal, </em>sedangkan di indonesia proporsi remaja yang mengalami keputihan berusia 15-17 tahun<em>. Vulva hygiene</em> merupakan salah satu cara untuk mencegah dan merawat terjadinya infeksi dan iritasi akibat jamur, bakteri dan virus. Diketahuinya Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang <em>Vulva Hygiene</em> Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Puteri Pada Pencegahan Keputihan.</p> <p><strong>Metode:</strong> Penelitian ini dilakukan dengan desain <em>pra eksperimental</em> dengan metode <em>one group pre-posttest design. </em>Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 26 Palembang pada tanggal 5 Mei 2023 dan 12 Mei 2023 dengan responden berjumlah 36 siswi dengan kuisioner yang diadopsi dari penelitian sebelumnya berjumlah 14 pertanyaan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara non probability menggunakan teknik <em>purposive sampling, </em>dan teknik pengambilan sampel menggunakan <em>simple random sampling</em>.</p> <p><strong>Hasil:</strong> Hasil penelitian didapatkan nilai rata – rata pengetahuan <em>pretest</em> 62,00 dan <em>post test</em> 70,22 dan nlai rata – rata sikap <em>pretest</em> 40,31 dan <em>post test</em> 47,97, berdasarkan uji <em>Paired Sampel T-test </em>didapatkan <em>P-Value 0.000</em> (&lt;0,05).</p> <p><strong>Simpulan:</strong> Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri pada pencegahan keputihan.</p> yuniza yuniza Dewinda Copyright (c) 2024 Jurnal Keperawatan Sriwijaya https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-07-22 2024-07-22 11 2 71 80 10.32539/jks.v10i1.227