Main Article Content

Nabilah Karimah Komsin
Nur Isnaini

Tujuan: Lanjut usia yang mengalami penurunan fungsi kognitif akan berakibat terhadap aktivitas sehari-hari
dan ketergantungan terhadap orang lain. Solusi untuk mengatasi masalah yang terjadi yaitu dengan
meningkatkan fungsi kognitif pada lanjut usia. Crossword Puzzle Therapy (CPT) merupakan salah satu terapi
non farmakologi untuk menghambat terjadinya penurunan fungsi kognitif. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh CPT terhadap fungsi kognitif lansia di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSLU)
Sudagaran Banyumas.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasy Experiment dengan pendekatan Pre and
Posttest with Control Group. Sampel penelitian sebanyak 36 orang lansia dengan menggunakan teknik total
sampling. Instrument penelitian menggunakan MMSE. Analisa data menggunakan Mann Whitney.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan karakteristik jenis kelamin responden mayoritas perempuan, rata-rata
usia responden pada rentang usia 60-74 tahun, dan pendidikan responden rata-rata tidak sekolah dan tamat
SD. Skor MMSE lansia yang mendapatkan CPT mengalami kenaikan secara bermakna daripada lansia yang
tidak mendapatkan CPT. Hasil uji Mann Whitney diperoleh nilai Asymp.Sig sebesar 0.000 (P value < 0,05)
ada pengaruh CPT terhadap fungsi kognitif lansia di PPSLU Sudagaran Banyumas, uji Shapiro-Wilk p value
< 0,05.

Keywords: crossword puzzle therapy (CPT) lansia fungsi kognitif