FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI BANDAR LAMPUNG
Main Article Content
Tujuan: Salah satu permasalahan atau perilaku menyimpang ini marak terjadi terutama pada remaja dan di lingkungan sekolah yaitu perilaku bullying. Hal ini berhubungan dengan penolakan teman sebaya yang menyebabkan munculnya perilaku bullying yang merupakan bentuk khusus agresi di kalangan teman sebaya.Perilaku bullying merupakan masalah yang terjadi hampir di semua sekolah.Tujuan Penelitian ini Untuk Mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Bullying Sekolah Menengah Pertama. Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi ini adalah siswa SMP 2 Muhammadiyah Bandar Lampung yang berjumlah 109 siswa dan sampelnya total sampling yaitu semua anggota pupulasi digunakan sebagai sampel. Sampel penelitian ini berjumlah 92 responden sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan untuk analisa variat distribusi frekuensi dan analisa bivariat menggunakan ujichi square. Hasil: Pada penelitian ini menunjukkan distribusi frekuensi responden dengan 44 responden yang mempunyai harga diri rendah didapatkan 38 (84,6%) berilaku bullying, Sebanyak 50 responden mempunyai keluraga yang kurang baik didapatkan 44 (88%) berilaku bullying, Sebanyak 49 responden mempunyai teman sebaya yang kurang baik didapatkan 39 (79,6%) berilaku bullying dan untuk perilaku bullying dan harga diri (p value 0,000), perilaku bullying dan keluarga (p value 0,000), perilaku bullying dan teman sebaya (p value 0,000). Simpulan: Pada penelitian ini menunjukkan adanyahubungan antara faktor harga diri, keluarga dan teman sebaya dengan perilaku bullying pada siswa SMP 2 Muhammadiyah Bandar Lampung Tahun 2018.