EFEKTIFITAS MENDENGARKAN MUROTTAL DAN DOA TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA PASIEN HEMODIALISIS DI RSUD WATES
Main Article Content
Tujuan: Pasien yang menjalani hemodialisis mengalami masalah fisik dan psikologi. Salah satu masalah
psikologi yang timbul yaitu kecemasan. Kecemasan yang tidak teratasi dengan baik dapat berdampak buruk
pada kualitas hidup mereka. Terapi murottal dan doa mampu menurunkan kecemasan. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui perbedaan terapi murottal dan doa untuk mengurangi skor kecemasan pada pasien
hemodialisis.
Metode: Penelitian quasy experiment ini menggunakan rancangan pretest-posttest with control group
design. Penelitian ini menggunakan 30 responden yaitu 15 kelompok doa dan 15 kelompok murottal sesuai
kriteria inklusi dan eksklusi. Pengukuran skor kecemasan menggunakan Visual Analog Scale Anxiety (VASA) 0-100. Uji statistik menggunakan paired t test dan independent t test.
Hasil: Terdapat perbedaan yang bermakna antara skor cemas sebelum dan sesudah mendengarkan terapi
murottal dan doa dengan masing-masing p value < 0,001, sedangkan skor kecemasan antara kelompok
murottal dan doa tidak terdapat perbedaan yang bermakna dengan p value 0,571.
Simpulan: Terapi mendengarkan murottal dan doa secara statistik sama-sama mampu menurunkan skor
kecemasan pada pasien hemodialisis, tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara terapi murottal dengan
terapi doa.