Main Article Content

Karolina Adhisty
Firnaliza Rizona
Maya Hudiyati

Tujuan: Pasien kanker merupakan pasien dengan tanda gejala juga pengobatan yang memiliki kompleksitas
tersendiri. Gangguan biopsikososial menjadi indikasi tersendiri baik pasca pengobatan maupun sebelum
pengobatan tersebut. Mual dan muntah pasca kemotherapi menjadi masalah tersendiri bagi pasien kanker
yang sedang menjalani pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui salah satu intervensi untuk
mengatasi mual dan muntah dengan cara menggunakan teknik non farmakologi berupa pemberian
aromatherapy citrus secara inhalasi.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experiment pre test-post test control group design.
Pengambilan data menggunakan beberapa kuesioner yang digunakan untuk mengukur status kesehatan pasien
kanker. Kuesioner yang digunakan antara lain kuesioner karakteristik responden, screening palliative
performance scale, kuesioner EORTC QLQ-C30 dan kuesioner Rhodes INVR. Jumlah sampel sebanyak 34
responden dengan cara purposive sampling melalui pemilihan berdasarkan kriteria inkusi dan ekslusi yang
ada.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada penurunan mual muntah pada kelompok intervensi dngan
nilai median 2.00 dan uji statistik sebesar 0.000 yang menandakan adanya pengaruh dari intervensi
aromatherapi citrus terhadap penurunan mual dan muntah pasien.
Simpulan: Berdasarkan penelitian ini, tenaga kesehatan dapat memberikan terapi ini sebagai salah satu
alternatif untuk mengurangi mual dan muntah pada pasien.

Keywords: kanker serviks mual dan muntah aromatherapi citrus