PENGARUH PUNISHMENT PADA ANAK TK YANG MENGALAMI SUSAH MAKAN
Main Article Content
Tujuan: Undang-undang Sisdiknas mengartikan bahwa 0-6 tahun mengkategorikan sebagai anak usia dini.
Merupakan masa perkembangan dan pertumbuhan yang sangat menentukan perkembangan masa selanjutnya.
Oleh karenanya harus di support oleh nutrisi seimbang yang adekuat. Penelitian ini mencari pengaruh
punishment pada anak TK yang mempunyai pola makan susah.
Metode: Pre Experimental Design dengan metode pendekatan satu group yang di beri perlakuan Pretest dan
Posttests. Populasi penelitian yaitu anak-anak TK Arwana sebanyak 26 siswa, yang semuanya di jadikan
sampel.
Hasil: Hasil penelitian didapatkan responden terbanyak adalah berjenis kelamin wanita yaitu 16 (61,5 %)
orang, konsumsi makan yang disajikan sebelum diberi perlakuan frekuensinya terbanyak yaitu makanan habis
setengah 13 (50%), mengkonsumsi makanan yang disajikan pada siswa yang di beri punishment frekuensi
terbanyak yaitu makanan habis semua 10 (38,5%), dan hasil uji bivariate diperoleh angka p=0.001, berarti
terdapat perbedaan konsumsi makanan awal dengan konsumsi makanan dengan punisment secara signifikan.
Simpulan: Modifikasi perilaku operan conditioning salah satunya punishment dapat di gunakan untuk
mengatasi masalah pada anak, akan tetapi punishment yang digunakan harus sesuatu yang sifatnya
memperbaiki.