Main Article Content

Eka Yulia Fitri Y
Putri Widita Muharyani
Dhona Andhini

Tujuan: Pengenalan terhadap faktor-faktor yang mungkin berpengaruh terhadap terjadinya SIRS pada pasien
yang dirawat di ICU dengan cepat dan penatalaksanaan dini yang sesuai pada pasien yang berisiko atau
pasien yang berada dalam kondisi kritis dapat membantu mencegah perburukan lebih lanjut dan
memaksimalkan kesempatan untuk sembuh.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa saja faktor yang
berhubungan dengansystemic inflammatory response syndrome pada pasien yang dirawat di ruang ICU.
Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan rancangan cross sectional. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini berasal daridata rekam medis pasien yang dirawat di ICU periode tahun 2016
pada RSUP Dr. Mohammad Hoesin dan RS Bhayangkara Palembang, berjumlah 31 sampel.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkansecara statistik bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia (p
value = 0,011), jenis kelamin (p value = 0,009), kasus bedah (p value = 0,029), kasus trauma (p value =
0,033), dan terapi ventilator mekanik (p value = 0,029) dengan kejadian SIRS. Sedangkan faktor skor GCS
dan kadar glukosa darah tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan kejadian SIRS pada pasien yang
dirawat di ICU.
Simpulan:Pengkajian terhadap usia, jenis kelamin, kasus bedah dan trauma, serta pemantauan terhadap
terapi ventilator mekanik sangat perlu dilakukan agar dapat mengidentifikasi pasien yang berisiko mengalami
SIRS.

Keywords: ICU infeksi SIRS trauma