Main Article Content

Fajrillah
Nurfitriani

Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stres kerja dengan kinerja perawat di
Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Anutapura Palu.
Metode: Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode Corelational Analysis dengan pendekatan Cross
Sectional. Sampel penelitian adalah perawat di ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Anutapura
Palu yang dipilih dengan caraTotal sampling. Variabel independen yaitu stres kerja perawat diukur dengan
kuisioner dan variabel dependen kinerja perawat diukur dengan kuisioner.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden mengalami stres kerja dalam kategori tinggi
(54,8%) dan kinerja perawat sebagian besarnya termasuk dalam kategori kurang baik (83,3%). Berdasarkan
hasil uji Chi-Square didapatkan ada hubungan yang signifikan antara stres kerja dan kinerja perawat (pvalue=0,031 dan OR = 0,117).
Simpulan: Kesimpulan dari penelitian ini dari hasil penelitian yang dilakukan mulai tanggal 20 april – 05
mei 2015 menunjukkan ada hubungan antara stres kerja dengan kinerja perawat pelaksana dalam
melaksanakan pelayanan keperawatan. Dengan demikian, disarankan untuk para perawat agar lebih
mengantisipasi atau menyelesaikan stres yang dialami dengan mekanisme koping yang adaptif sehingga tidak
berpengaruh negative pada pelayanan keperawatan yang sesuai dengan standar asuhan keperawatan
profesional.

Keywords: Stres kerja Kinerja Perawat