Main Article Content

Ni Putu Nariska Rahayuni
Putu Ayu Sani Utami
Kadek Eka Swedarma

Tujuan: Stres pada lansia adalah perasaan tertekan, cemas dan tegang yang diakibatkan oleh stresor berupa
perubahan fisik, mental, dan sosial lansia yang mempengaruhi status emosional dan menimbulkan penyakit.
Pengelolaan stres lansia dapat dilakukan dengan terapi reminiscence yang menggunakan memori dan
kenangan masa lalu untuk menjaga kesehatan mental lansia. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh
terapi reminiscence terhadap stres lansia.
Metode: Desain pada penelitian ini adalah quasi-experimental yaitu nonequivalent control group design.
Sampel terdiri dari 34 lansia yang dipilih secara purposive sampling, dibagi menjadi 17 lansia kelompok
perlakuan dan 17 lansia kelompok kontrol dan pengumpulan data dilakukan menggunakan Stress Assessment
Questionnaire (SAQ).
Hasil: Hasil analisis uji independent sample t-test dengan tingkat kemaknaan 95% menunjukkan adanya
pengaruh yang signifikan terapi reminiscence terhadap stres pada lansia.
Simpulan: Kegiatan bercerita kenangan masa lalu dapat membantu lansia berinteraksi dan mengungkapkan
perasaannya kepada keluarga dan teman sehingga lansia mampu beradaptasi terhadap stres.

Keywords: lansia stres terapi reminiscence