Perbandingan Perubahan Tekanan Darah Lansia Penderita Hipertensi Setelah Dilakukan Terapi Musik Klasik dan Relaksasi Autogenik di Wilayah Kerja Puskesmas Pembina Palembang
Main Article Content
Tujuan: Hipertensi merupakan penyakit mematikan yang kemunculannya tidak disertai dengan gejala-gejala
lebih dahulu. Terapi musik klasik dan relaksasi autogenik merupakan terapi modalitas untuk tekanan darah
tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas perubahan tekanan darah lansia penderita
hipertensi setelah melakukan terapi musik klasik dengan relaksasi autogenik.
Metode: Penelitian ini menggunakan Pre Experimental Design dengan rancangan Pretest Posttest Design.
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 orang lansia penderita hipertensi yang diambil dengan teknik
purposive sampling. Sampel dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 18 orang kelompok terapi musik klasik dan
18 orang kelompok relaksasi autogenik.
Hasil: Hasil uji statistik menggunakan uji T Independent (α=0,05) menunjukkan nilai p value sistolik sebesar
0,104 dan p value diastolik sebesar 0,455.
Simpulan: Kesimpulan penelitian ini bahwa tidak terdapat perbedaan efektivitas yang bermakna antara terapi
musik klasik dengan relaksasi autogenik dalam menurunkan tekanan darah lansia penderita hipertensi.
Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai terapi yang membantu menurunkan tekanan darah selain
menggunakan obat pada lansia penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Pembina Palembang.