KOMBINASI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DAN SPIRITUAL MINDFULNESS TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISA
Main Article Content
Tujuan: Angka kejadian penyakit ginjal kronik diperkirakan meningkat 8% setiap tahunnya. Pasien hemodialisis sering mengalami kecemasan. Terapi farmakologi kecemasan dengan obat anti cemas (anxiolytic) dan non farmakologi dengan relaksasi otot, musik, murottal, mindfulness, serta aroma terapi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kombinasi relaksasi otot progresif dan spiritual mindfulness terhadap kecemasan pada pasien penyakit ginjal kronik di RSUD Dr. Soegiri Lamongan.
Metode: Desain penelitian Quasi Eksperimen dengan pretest-postest with control group. Populasi 190 pasien hemodialisis, sampel 66 pasien dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 33 kelompok perlakuan dan 33 kelompok kontrol serta direkrut dengan teknik purposive sampling. Kelompok perlakuan diberikan intervensi kombinasi relaksasi otot progresif dan spiritual mindfulness 3 kali selama 2 minggu. Kelompok kontrol mendapatkan terapi standar. Penelitian dilakukan di ruang hemodialisa RSUD Dr. Soegiri Lamongan. Instrumen penelitian Standar Operasional Prosedur (SOP) kombinasi relaksasi otot progresif dan spiritual mindfulness, alat ukurnya kuesioner Zung Self Rating Anxiety Scale (ZSAS). Kelompok perlakuan pre-tes sebelum intervensi dan post-tes hari ke-8. Kelompok kontrol pre-tes hari ke-2 dan post-tes hari ke-9 kemudian dianalisis uji Wilcoxon dan Mann Whitney (α ≤ 0,05).
Hasil: Hasil penelitian terdapat perbedaan kecemasan sebelum dan sesudah diberikan kombinasi relaksasi otot progresif dan spiritual mindfulness pada kelompok perlakuan (p=0,000), terdapat perbedaan kecemasan sebelum dan sesudah pada kelompok kontrol (p=0,000), terdapat perbedaan kecemasan pre-tes (p=0,023) kelompok perlakuan dan kontrol serta perbedaan kecemasan post-tes (p=0,006) kelompok perlakuan dan kontrol.
Simpulan: Kombinasi relaksasi otot progresif dan spiritual mindfulness terbukti dapat menurunkan kecemasan lebih baik dibanding kelompok kontrol. Relaksasi otot progresif dapat merileksasikan ketegangan otot dan spiritual mindfulness dapat meningkatkan hormon endorfin dan menimbulkan ketenangan.
2. Kemenkes. Laporan Kinerja Pencegahan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementrian Kesehatan. 2022; https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf
3. Kamil I, Agustina R, Wahid A. Gambaran Tingkat Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di RSUD Ulin Banjarmasin. 2018;9(2):366–77. https://journal.ubpkarawang.ac.id/index.php/AJPM/article/view/4450
4. Suci. Penerapan Relaksasi Benson Kombinasi Unsur Keyakinan untuk Menurunkan Kecemasan pada Pasien Chronic Kidney Disease yang Menjalani Hemodialisis: Studi Kasus. J Keperawaran Klin dan Komunitas. 2023;7(1):11–8. https://doi.org/10.22146/jkkk.82351
5. Silitonga E. Progressive Muscle Relaxation Menurunkan Tingkat Kecemasan Pasien Sebelum Terapi Hemodialisis. J Kesehat Surya Nusant. 2019; https://doi.org/10.48134/jurkessutra.v7i2.1
6. Riyana. Pengaruh Progressive Muscle Relaxation Terhadap Tingkat Fatigue Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisis. J Keperawatan Galuh. 2023;5(1):23–30. http://dx.doi.org/10.25157/jkg.v5i1.9583
7. Astuti. Efektivitas Terapi Mindfulness Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Yang Menjalani Hemodialisis. Karya Kesehat Siwalama [Internet]. 2022;1:2. Available from: https://ojs.ukim.ac.id/index.php/KKS
8. Adi A. Efektivitas Art Therapy Dalam Menurunkan Kecemasan Warga Binaan Pemasyarakatan Dengan Stigma Hunter Di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas Ii A Malang. 2022; http://etheses.uin-malang.ac.id/47581/
9. Nikmah, Nur Ayu Hijratun., Oktarina, Yosi. N. Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di Rumah Sakit Dr. Bratanata Kota Jambi. J Borneo Holist Heal. 2022;000(1):79–88. https://doi.org/10.35334/borticalth.v5i1.2683
10. Hidayatulloh AI, Dewi HA, Lestari GL, Apriliani SS, Keperawatan F, Kencana UB, et al. Pengaruh Terapi Psikoedukasi Dengan Menggunakan Video. 2023;7(1):1356–62. https://doi.org/https:/journal.ppnijateng.org/index.php/jpi/article/download/1910/873/8781
11. Manalu LO, Latifah NN, Arifin A. Efektivitas Pemberian Edukasi Kesehatan Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang dihemodialisa di RSKG Ny . Ra Habibie Bandung. Risenologi J [Internet]. 2021;6(September):70–5. Available from: https://doi.org/10.47028/j.risenologi.2021.61a.215