GAMBARAN TINGKAT NYERI EKSTREMITAS PADA LANSIA PENDERITA ARTHRITIS RHEUMATOID SAAT MELAKUKAN RENTANG GERAK SENDI
Main Article Content
Tujuan: Arthritis rheumatoid atau yang disebut rematik merupakan penyakit yang menyerang anggota tubuh yang bergerak dan dapat menyebabkan peradangan persendian gangguan kronis, terutama menyerang fleksibel sinovial pada sendi dan mengakibatkan nyeri. Nyeri merupakan kondisi berupa perasaan tidak nyaman yang bersifat subjektif sehingga perasan nyeri akan berbeda – beda pada setiap orang dalam hal skala atau tingkatannya. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya gambaran tingkat nyeri pada lansia penderita arthritis rheumatoid saat melakukan rentang gerak sendi.
Metode: Metode pada penelitian ini yaitu metode kuantitatif deskriptif dengan populasi penderita arthritis rheumatoid yang berjumlah 64 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner berupa pernyataan. Data yang sudah terkumpul kemudian di analisis menggunakan program SPSS.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa Distribusi karakteristik lansia penderita arthritis rheumatoid berdasarkan umur pada rentang 60 sampai dengan 82 tahun, berdasarkan jenis kelamin lansia penderita arthritis rheumatoid lebih banyak pada perempuan yaitu sebanyak 42 (65,6%), berdasarkan pekerjaan sebanyak 27 (42,2%) sudah tidak bekerja, tingkat nyeri lansia penderita arthritis reumatoid sebanyak 33 (51,6%) lansia mengalami nyeri sedang pada ektremitas atas saat melakukan rentang gerak sendi, dan sebanyak 41 (64,1%) lansia mengalami nyeri sedang pada ektremitas bawah saat melakukan rentang gerak sendi.
Simpulan: Gambaran tingkat nyeri yang dirasakan lansia penderita arthritis rheumatoid lebih banyak dalam kategori nyeri sedang.