HUBUNGAN PERILAKU PICKY EATING DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI DUSUN LEBAK RT 002. RW 002 DESA. PASONGSONGAN KEC. PASONGSONGAN MADURA
Main Article Content
Tujuan: Stunting adalah kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan yang mengakibatkan anak memiliki tubuh yang pendek. Perilaku anak yang pemilih pada makanan dapat mempengaruhi terhadap faktor kejadian stunting. Dimana pada anak yang picky eating ketidak seimbangan pada asupan nutrisi yang di peroleh anak. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara perilaku picky eating dengan kejadian stunting pada anak usia 3-5 tahun.
Metode: Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif . Populasi pada penelitian ini adalah orang tua dan anak umur 3-5 tahun yang berjumlah 55 orang. Sampel pada penelitian ini berjumlah 48 orang. Teknik pengambilah sampling yang di pakai menggunakan teknik simple random sampling. Variabel independen pada penelitian ini adalah perilaku Picky eating dan variabel dependen kejadian Stunting. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kueasioner dengan pengolahan data editing,coding, scoring, tabulating dan analisis data menggunakan uji Chi- Squre dengan a = 0,05.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan, selurunya anak mengalami kejadian stunting berjumlah 48 responden (100%) dan hampir seluruhnya anak mengalami kejadian picky eating berjumlah 31 responden (85,4%). Hasil uji Chi-Square di dapatkan nilai p = 0,000 < a = 0,05 yang artinya H1 diterima.
Simpulan: kesimpulan pada penelitian ini yaitu ada hubungan perilaku picky eating dengan kejadian stunting pada anak usia 3-5 tahun. Saran bagi petugas kesehatan untuk memberikan konseling dan penyuluhan terhadap orang tua dengan tujuan peningkatan pengetahuan terhadap pencegahan stunting.