Main Article Content

Yuldensia Avelina
Sudarwati Nababan
Margaretha Anita Delang

Tujuan: Penyelenggaraan posyandu remaja diharapkan dapat menjadi wadah untuk memfasilitasi remaja dalam memahami permasalahan kesehatan remaja, menemukan alternatif pemecahan masalah, namun masih ada remaja yang tidak datang ke Posyandu remaja sehingga remaja banyak yang tidak mengetahui tentang kesehatannya. Cakupan pelayanan di posyandu remaja Desa Tebuk tahun 2022 yaitu 18%. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan analisis faktor yang mempengaruhi remaja dalam pemanfaatan posyandu remaja.


Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik crossectional. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja yang mengikuti posyandu remaja di Desa Tebuk, dengan kriteria inklusi: berusia 10-19 tahun dan  bertempat tinggal di wilayah kerja posyandu remaja Desa Tebuk . Menggunakan Teknik purposive sampling dengan besar sampel 157 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan buku register kunjungan posyandu remaja. Analisis data menggunakan uji Koefisien Kontingensi.


Hasil: Hasil uji koefisien kontingensi faktor pengetahuan diperoleh nilai p-value 0.000 <α  0.05, hal ini menunjukkan ada pengaruh pengetahuan terhadap pemanfaatan posyandu remaja. Faktor sarana prasarana diperoleh nilai p-value 0.000 < α 0.05 menunjukkan ada pengaruh sarana prasarana terhadap pemanfaatan posyandu remaja. Faktor dukungan teman sebaya diperoleh nilai p-value 0.048 < α 0.05, menunjukkan ada pengaruh dukungan teman sebaya terhadap pemanfaatan posyandu remaja. Faktor dukungan keluarga diperoleh nilai p-value 0.002 < α 0.05, menunjukkan ada pengaruh dukungan keluarga terhadap pemanfaatan posyandu remaja. Faktor peran kader diperoleh nilai p-value 0,000 < α 0.05, menunjukkan ada pengaruh peran kader terhadap pemanfaatan posyandu remaja.


Simpulan: Pihak puskesmas diharapkan untuk memilih kader usia remaja sehingga mereka lebih saling mendukung dalam mengikuti posyandu remaja.

Keywords: Faktor-Faktor Pamanfaatan Posyandu remaja