HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN TEKANAN DARAH PADA KOMUNITAS PENCINTA ANGGREK KABUPATEN KAPUAS DI KALIMANTAN TENGAH
Main Article Content
Tujuan: Aktivitas fisik merupakan gerak tubuh yang meningkatkan kebutuhan energi dan membakar kalori tubuh. Seiring dengan perkembangan teknologi yang mempermudah pekerjaan manusia, sehingga terjadi penurunan aktivitas fisik pada masyarakat. Kurangnya aktivitas fisik menjadi salah satu faktor utama penyebab ketidakstabilan tekanan darah. Tujuan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan tekanan darah pada anggota Komunitas Pencinta Anggrek Kabupaten Kapuas Di Kalimantan tengah.
Metode: Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan jenis cross sectional dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini yaitu anggota KOMPAK yang berusia 26-65 tahun dengan jenis sampel purposive sampling sejumlah 68 orang. Instrumen yang digunakan yaitu instrumen Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) versi 2 terjemahan dalam Bahasa Indonesia dan alat ukur tekanan darah.
Hasil: 55 responden (80,9%) memiliki tingkat aktivitas fisik tinggi dan sebanyak 42 (61.8 %) responden memiliki tingkat tekanan darah normal. Hasil uji spearman rank menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antar variabel dengan nilai Sig. (2-tailed) = 0,003 < 0,005. Masing-masing variabel memiliki nilai Sig. (2-tailed) 0,003.
Simpulan: Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara aktivitas fisik dengan tekanan darah.