Main Article Content

Silvia Mareti
Indri Nurasa



Tujuan: Pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi masih cenderung kurang. Pengetahuan terhadap kesehatan reproduksi meliputi berbagai pengetahuan tidak hanya definisinya saja namun pengetahuan lain yang menunjang informasi kesehatan reproduksi yang lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran pengetahuan remaja terhadap kesehatan reproduksi di Kota Pangkalpinang.


Metode: Penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian 110 responden. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan metode proporsi sampling dengan kriteria inklusi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja. Kategori baik ≥ 76-100%, kategori sedang 60-75%, kategori kurang ≤ 60%. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat


Hasil: Pengetahuan remaja dalam kategori baik adalah pengetahuan mengenai pengertian kesehatan reproduksi (100%), pengetahuan organ reproduksi (80%), pengetahuan masa subur dan kehamilan (100%), pengetahuan pemeliharaan alat reproduksi (100%). Pengetahuan remaja kategori sedang adalah pengetahuan tentang gizi remaja (66.6%), pengetahuan tentang menstruasi dan mimpi basah (66.6%), pengetahuan masalah kesehatan reproduksi (75%) dan pengetahuan akses informasi kesehatan reproduksi (66.6%).


Simpulan: Pengetahuan remaja putra dan putri tentang kesehatan reproduksi dalam kategori sedang dan baik.




Keywords: Tingkat pengetahuan remaja kesehatan reproduksi