Main Article Content

Ni Putu Sukma Lentari
Komang Yogi Triana
Caudia Wuri Prihandini

Tujuan: Anak usia sekolah sudah dapat memilih mana jajan yang disukai dan yang tidak disukainya. Hal ini akan meningkatkan perilaku mengkomsumsi jajan di lingkungan sekolah. Sering kali anak memilih jajan yang salah terlebih lagi jika tidak dibimbing orangtua. Orangtua perlu menerapkan pola asuh yang baik serta berkualitas agar memiliki generasi penerus yang berkualitas. Terdapat tiga pola asuh orangtua yaitu otoriter, permisif, dan demokratis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orangtua dengan perilaku jajan anak usia sekolah di SD Negeri 3 Sukawati. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Nonprobability sampling yaitu Purposive sampling, dengan sampel sebanyak 87 orang dan analisis data menggunakan uji Spearman Rank. Penelitian ini melibatkan orangtua dari anak usia sekolah, dengan mayoritas orangtua menerapkan pola asuh permisif (43 responden), dan sebagian besar anak menunjukkan perilaku positif (82 responden). Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan pola asuh orangtua dengan perilaku jajan anak usia sekolah di SD Negeri 3 Sukawati, dengan nilai p value 0,001 (<0,05). Simpulan: Setiap orangtua diharapkan agar dapat memperhatikan tumbuh kembang anak serta menerapkan pola asuh yang baik agar anak dapat memiliki pola makan yang sehat. Karena masih banyak orangtua yang belum mengetahui bahwa kecukupan gizi untuk kesehatan anak masih kurang. Pola asuh yang diterapkan bisa mempengaruhi perilaku jajan sehingga orangtua akan membiarkan anaknya untuk bebas memilih jajan yang disukai tanpa ada perhatian orangtua.

Keywords: Pola asuh orang tua perilaku jajan anak sekolah