Aplikasi Model Konservasi Levine Pada Anak Dengan Kanker yang Mengalami Fatigue di Ruang Perawatan Anak
Main Article Content
Tujuan: Fatigue adalah salah satu gejala yang dapat menimbulkan stres dan sering dikeluhkan oleh anak
dengan kanker dan hal ini membutuhkan penanganan dari tenaga kesehatan profesional. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk melihat gambaran aplikasi model konservasi Levine pada anak dengan kanker
yang mengalami fatigue.
Metode: Metode yang digunakan dalam studi ini adalah studi kasus dengan mengaplikasikan empat prinsip
model konservasi Levine dalam memberikan asuhan keperawatan pada 5 orang anak dengan kanker. Aplikasi
model konservasi Levine dilakukan pada kasus leukemia, osteosarkoma, kanker nasofaring, dan lymphoma
hodgkin’s.
Hasil: Intervensi keperawatan yang diberikan berdasarkan prinsip konservasi memberikan hasil yang cukup
baik terhadap masalah fatigue yang dialami anak. Empat anak melaporkan peningkatan ketersediaan energi
dalam melakukan aktivitas namun belum memperlihatkan penurunan tingkat fatigue.
Simpulan: Model konservasi Levine sangat sesuai diaplikasikan pada anak dengan kanker yang mengalami
fatigue karena prinsip-prinsip konservasi pada model ini dapat memberikan pedoman dalam mengidentifikasi
masalah fatigue, menyusun rencana keperawatan untuk meningkatkan adaptasi dan mempertahankan
keutuhan, dan mengevaluasi hasil tindakan keperawatan yang telah dilakukan.